![]() |
Foto by: FB Fansha Tio Anugrah |
Presiden RI, Ir. H. Joko Widodo bertandang ke Banjarmasin pada Jum'at (15/9) untuk menuntaskan beberapa agenda, di antaranya pembukaan acara Forum Anak Sholeh Indonesia X yang dilaksanakan di Masjid Raya Sabilal Muhtadin dan kunjungan ke Balai Kota Banjarmasin. Sebelum kembali ke Ibukota, Presiden Joko Widodo mampir ke gedung baru kampus Universitas Muhammadiyah Banjarmasin sekaligus sebagai momen slaturrahim dengan warga Muhammadiyah, meskipun bangunan kampus belum selesai.
Kurang lebih pukul 17:00, rombongan Presiden Joko Widodo tiba di Universitas Muhammadiyah Banjarmasin menggunakan mobil kepresidenan dan dikawal lengkap oleh Paspampres serta disambut langsung oleh Rektor Universitas Muhammadiyah Banjarmasin, Prof. Dr. H. Ahmad Khairuddin M,Ag. Turut hadir bersama rombongan Bapak Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Prof. Muhadjir Effendi.
Seperti dilansir dakwahmuh.com, dalam sambutannya Prof. Dr. H. Ahmad Khairuddin M,Ag menceritakan semua kondisi kampus baru Universitas Muhammadiyah Banjarmasin, program kampus, dan juga kekurangan kampus yang masih dalam proses pembangunan. Prof. Dr. H. Ahmad Khairuddin M,Ag juga menjelaskan bahwa komposisi tamu undangan yang datang untuk bersilaturahmi dengan Presiden Joko Widodo adalah warga Muhammadiyah dan juga Aisyiah dari Kalimantan Selatan.
Kemudian, masih sebagaimana dilansir dakwahmuh.com, dalam pidato singkatnya Presiden Jokowi menyampaikan tangapan atas penyampaian Prof. Dr. H. Ahmad Khairuddin M,Ag bahwa untuk kelengkapan fasilitas dalam kampus adalah tugas Gubernur Kalimantan Selatan, H. Sahbirin Noor, akan tetapi untuk membangun boarding asrama maka saya yang akan membangunnya “dengan sambil bercanda”.
"Tahap pertama saya akan bangun 2 asrama dahulu dengan 3 lantai, nilai satu asrama kira-kira 12-14 M yang artinya untuk 2 asrama 24-28 M", tuturnya. Presiden Joko Widodo berjanji akan memulai pembangunan Asrama Kampus Universitas Muhammadiyah Banjarmasin ini pada awal tahun depan.
Demikian,
Billāhi fī sabīlil haq.
Fastabiqul khairat.
(hs.nst)
0 komentar:
Posting Komentar